pantai dan pelabuhan ikan muncar banyuwangi

AUNAL TRAVEL LAGI WISATA DI PELABUHAN IKAN MUNCAR

Bagi sebagian orang mungkin nama Muncar masih terdengar asing ditelinga. Namanya mungkin masih kalah gaungnya dengan Bagansiapiapi, yang sejak jaman penjajahan Belanda termasuk dalam wilayah Afdeeling Bengkalis dan merupakan sebuah kota yang memiliki pelabuhan terbesar. Pelabuhan Bagansiapi-api ini menjadi pusat perniagaan bagi saudagar dari berbagai penjuru dunia dan merupakan pelabuhan perikanan terbesar didunia pada waktu itu.
Namun itu dulu, kini Muncar berkembang pesat menjadi daerah penghasil ikan terbesar di Indonesia. Buktinya, di wilayah sekitar muncar kini menjamur industri pengolahan ikan yang bukan hanya berasal dari Indonesia saja namun juga investor asing. Ya begitulah faktanya, Muncar ibarat Ladang Emas dengan sumber daya ikan yang luar biasa jumlahnya.





Lokasi Pantai Muncar berada di sebelah tenggara dari kota Banyuwangi Jawa Timur. Rute menuju pantai dan pelabuhan ini dari pusat kota Banyuwangi ke arah selatan melewati Rogojampi, Srono, dan Muncar. Akses jalan menuju kawasan ini sudah lebar dan dapat dilalui kendaraan berukuran besar. Hanya saja di beberapa titik terdapat kerusakan jalan yang belum diperbaiki.

Kawasan Pantai Muncar cukup luas dan terdiri dari beberapa bagian diantaranya pemukiman nelayan, pelabuhan nelayan tradisional, pelabuhan kapal berukuran sedang, pabrik pengolahan ikan, galangan kapal, dan sebagainya. Kami memilih menikmati suasana Pantai Muncar dari kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Brak Kalimoro.


Aktivitas disekitar pelabuhan pantai Muncar pada sore hari adalah para nelayan yang berangkat melaut. Mereka datang berombongan menaiki perahu kecil untuk menuju ke perahu yang berukuran lebih besar yang digunakan untuk mencari ikan. Perahu berukuran lebih besar terparkir di tengah laut dan tidak dapat bersandar ke tepi pelabuhan karena ketinggian air laut yang dangkal.



Sebaliknya pada pagi hari, aktivitas yang tampak disekitar pelabuhan pantai Muncar adalah nelayan yang pulang melaut. Suasana pagi ini terrlihat lebih ramai dibandingkan pada saat melaut karena para pembeli dan tengkulak datang menjemput para nelayan.

Tradisi tahunan yang diselenggarakan oleh nelayan Muncar adalah tradisi petik laut yang berlangsung pada bulan Suro dalam penanggalan Jawa. Perayaan tradisi petik laut ini diselenggarakan secara meriah dengan pasar malam dengan puncak acara larung sesaji ditengah laut. Sesaji yang dilarung di tengah laut tepatnya di selat Bali antara lain kepala kambing, bermacam kue, buah-buahan, pancing emas, opium, dan dua ekor ayam hidup.

0 Komentar